hanya dengan melihatmu
itu menenangkanku
hanya dengan ada disampingmu
itu membahagiakanku
hanya dengan tertawa bersamamu
itu menyempurnakanku
selalu ku ucap syukur dalam setiap sujudku
karena Allah pertemukan kita di waktu yang tepat
selalu ku pinta Allah pertahankan kita hingga akhir
karena bersama kamu begitu membahagiakanku
memang jalan tak selalu lurus
berbelok dan berbatu
kerikil kecil kerap kita temui
cobalah lihat dengan sisi lain, katamu
mungkin itu cara Allah pertahankan kita, pikirku
dengan sesekali tersandung kerikil, mungkin akan menguatkan kita, pikirku lagi
juga, amarah
bukankah manusia dicoba dengan amarahnya?
amarahmu dan amarahku,
bukankah kita lebih pandai soal amarah masing-masing?
terimakasih sudah mau mengalah, kekasihku
mengalahmu mengajarkanku mengendalikan amarahku
mengalahmu membukakan mataku
bahwa dengan mengalahmu kita tetap bisa bertahan
tak jarang juga kita beradu pendapat,
atau sekedar saling bertanya,
apa yang akan terjadi apabila kita sama-sama dikuasai amarah?
menurutmu apa?
mungkinkah sama dengan yang aku pikirkan?
mungkin Allah pertemukan kita dengan banyak tujuan
satu yang kupahami (baru saja)
bahwa dengan bersama kamu, aku bisa belajar mengolah amarahku
rasanya aku tidak pernah seperti ini sebelumnya
namun kamu (karena Allah) telah mengendalikannya
kamu...
terimakasih karena sudah menemani
terimakasih karena sudah selalu ada
terimakasih karena sudah penuhi bukti bukan hanya janji
janji untuk bersama dalam pernikahan
dan kamu...
tetaplah seperti ini,
agar aku bisa menjadi lebih baik
tidak, bukan hanya aku, melainkan kita
Comments
Post a Comment